Sabtu, 28 April 2012

Contoh Bertahan Zonal Defence 4-4-2


Berikut ini contoh singkat bagaimana bertahan zonal defence dalam pola 4-4-2.
Klik disini untuk melihat skemanya.
Umpamakan kita adalah tim merah yang sedang bertahan, sedangkan lawan adalah tim biru yang sedang menguasai bola. Dalam contoh ini terjadi 4 aliran bola. Pertama-tama bola dipegang oleh kiper lawan lalu diumpankan kepada center back mereka. Dengan demikian bola berada di hadapan lini depan kita, di sisi tengah lapangan. Forward kita yang sebelah kiri (yang terdekat dengan bola) bergerak mem-pressure bola, di-cover oleh forward yang lainnya.
Namun center back lawan berhasil melewati barisan lini depan kita. Kini bola berada di kaki right back lawan, dan berada di hadapan lini tengah kita, di sisi kiri lapangan. Maka, right midfielder kita pun bergerak mem-pressure bola, dibantu oleh salah satu forward terdekat. Dengan demikian bola di-press oleh dua orang pemain kita (1+1). Ketiga pemain lain di lini tengah menyesuaikan diri dengan membentuk lengkungan buah pisang. Lini belakang menyesuaikan diri pula, membentuk lengkungan buah pisang.
Lagi-lagi, bola berhasil lolos, diumpankan ke right midfielder lawan yang posisinya berada di belakang lini tengah kita. Dengan demikian bola melewati lini tengah kita, dan kini berada di hadapan lini belakang kita. Ini adalah keadaan yang cukup berbahaya, karena bola sudah berada di hadapan lini belakang kita. Karena bola berada di sisi kiri lapangan, maka left back kita bergerak mem-pressure bola, dibantu oleh left midfielder dan satu orang center midfielder terdekat. Tiga orang pemain kita mem-pressure bola (1+2).
Namun pergerakan salah seorang center midfielder lawan membuka ruang passing, dan bola pun berhasil diumpankan kepada center midfielder tersebut. Bola tetap berada di hadapan lini belakang kita, namun kita telah berpindah dari sisi kiri lapangan ke sisi tengah lapangan kita. Ini lebih berbahaya karena bola menjadi lebih dekat ke gawang kita.
Sesuai dengan rumus bertahan zonal defence, salah satu center back kita yang terdekat dengan bola bergerak mem-pressure bola dibantu oleh dua center midfielder kita (1+2), sementara ketiga back lainnya mengambil posisi lurus horisontal di belakang center back yang mem-pressure bola. Left back tidak bergerak mengejar bola namun bergerak ke belakang, karena pressure terhadap bola kini menjadi tanggung jawab center back yang terdekat dengan bola. Perhatikan bahwa center back lainnya dan right back disamping membentuk shape yang tepat juga memposisikan diri mengawal dua forward lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar